Friday 27 March 2009

Media Relations

MEDIA BARU dan PRAKTIK MEDIA RELATIONS
Media baru merupakan suatu bentuk media komunikasi yang menggunakan suatu teknologi yang bisa menyediakan informasi yang sangat luas dan mudah diperoleh dan didapat. Contohnya seperti internet.
Sifat dari informasi yang dibuat melalui media baru ini sangat sulit dikontrol karena tidak terbatas dan siapun dapat membuat informasi melalui media baru ini sehingga saking banyaknya masyarakat yang menggunakan media baru dengan begitu tidak dapat mengetahui dengan pasti siapa yang membuatnya.
Oleh sebab itu media baru banyak yang menyalahgunakannya untuk merugikan seorang individu atau sebuah organisasi / perusahaan. Maka dari masalah itulah dibutuhkan peran dari sebuah PR yang mana PR tersebut akan bertanggung jawab untuk mengklarifikasi sebuah informasi yang isinya bersifat menjelek - jelekkan citra dari sebuah perusahaan tertentu.

MENJALIN HUBUNGAN DENGAN MEDIA
Dalam sebuah media dikenal suatu istilah yang sering disebut dengan mediascape yang merupakan kepanjangan dari media lanscape yang berarti gambaran – gambaran isi dari sebuah media yang menonjol atau kurang menonjol dan juga biasanya menunjukkan kepribadian dari media tersebut dengan karakteristik masing – masing.
Mediascape itu biasanya lebih mengarah pada kespesifikan suatu content dari media tersebut. Seperti media cetak, ada beberapa media cetak yang hanya mengkhususkan contentnya untuk olah raga saja, atau otomotif atau fashion
Dalam memudahkan suatu organisasi untuk menjalin hubungan dengan media, biasanya seorang PR dari sebuah organisasi tersebut menyediakan press kit atau media kit kepada media agar lebih mudah dalam mendapatkan informasi mengenai organisasi tersebut.
Praktisi PR juga harus mengetahui cara kerja media yang tidak mudah karena media harus melakukan keseluruhan proses dengan teliti karena informasi yang media buat berpengaruh pada persepsi orang pada media tersebut. Praktisi PR juga harus membuat dan menyusun daftar media agar lebih terorganisir dan mudah dalam menemukan keterangan – keterangan tentang media tersebut.
Cara kerja media massa tidak sembarangan saja, tetapi tindakan yang mereka tunjukkan berdasarkan peraturan – peraturan yang sudah ditentukan atau mereka sudah terikat dengan kode etik media. Dengan begitu media massa tidak akan bertindak semaunya dan kegiatan media dapat berjalan dengan lancar tanpa ada masalah.

Hard news 3

FREESEX DI KALANGAN REMAJA MERAJALELA

Jkt, 26/10 – Orang tua mana yang tidak was – was mengetahui data tentang perilaku seks bebas remaja Indonesia masa kini? Banyak data mengatakan hampir 85% remaja umur 15 tahun melakukan hubungan seks dan hampir 50% remaja melakukan hubungan seks di luar nikah.

Freesex sungguh telah menjadi hal biasa. Melihat fakta ini memang sangat mengaggetkan. Freesex sudah sangat tidak bisa dijauhkan dari masyarakat, bahkan freesex sudah membudaya di dalam kehidupan masyarakat, bahkan tidak hanya masyrakat dewasa saja. Sekarang para remaja juga mengikutinya.

Survei telah dilakukan pada tahun 2003 di lima kota, di antaranya Bandung, Jakarta, dan Yogyakarta. Hasil survei PKBI (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia) menyatakan bahwa sebanyak 85% remaja berusia 13-15 tahun mengaku telah berhubungan seks dengan pacar mereka. Penelitian pada 2005 itu dilakukan terhadap2.488 responden di Tasikmalaya, Cirebon, Singkawang, Palembang, dan Kupang.

Ironisnya, menurut Direktur Eksekutif PKBI, Inne Silviane, hubungan seks itu dilakukan di rumah sendiri – rumah tempat mereka berlindung. Sebanyak 50 persen dari remaja itu mengaku menonton media pornografi, di antaranya VCD. Dari penelitian itu pula diketahui, 52% yang memahami bagaimana kehamilan bisa terjadi.

Diketahui bahwa 42,3% pelajar SMP dan SMA di Cianjur telah melakukan hubungan seksual. Penelitian ini dilakukan Annisa Foundation (AF) pada Juli-Desember 2006 terhadap 412 responden. Laila Sukmadewi, Direktur Eksekutif AF, mengatakan hubungan seks di luar nikah itu umumnya dilakukan responden karena suka sama suka. Hanya sekitar 9 persen dengan alasan ekonomi. ” Yang lebih memprihatinkan, sebanyak 90 persen menyatakan paham nilai-nilai agama, dan mereka tahu itu dosa,” ujar Laila.

Hasil penelitian di berbagai negara menemukan bahwa anak remaja akan terhindar dari keterlibatan dengan seks bebas, jika mereka dapat membicarakan masalah seks dengan orang tuanya. Artinya, orang tua harus menjadi pendidik seksualitas bagi anak-anaknya. Telah siapkah kita, para orangtua menjadi pendidik seksualitas bagi anak-anak kita? Bagaimana meluweskan lidah kita agar tak kelu ketika harus bicara saru dengan anak-anak kita? Itulah tantangan kita sebagai orang tua.

Hard news 2

PERILAKU REMAJA SEKARANG MEMPRIHATINKAN

Jkt, 26/10 – "Penelitian yang kami lakukan dengan melibatkan lembaga swadaya masyarakat, menunjukan perilaku seks bebas ini telah dianggap sebagai pergaulan bagi kalangan pelajar. Ini jelas menjadi keresahan bagi para orangtua sebab perilaku tersebut sangat rawan terjadinya penyebaran penyakit menular." kata Rita Fitrianingsih, Sekretaris KPAD

Umumnya, para remaja ini menganggap prilaku seks bebas sebagai gaya hidup atau bagian dari pergaulan. Perilaku ini diduga sebagai salah satu pemicu tingginya kasus penyebaran HIV Aids di Kota Sukabumi selama tujuh tahun terakhir yang mencapai 206 kasus. Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) Dr. Rita Fitrianingsih mengatakan, perilaku seks bebas ini telah melibatkan pelajar yang bukan hanya berasal dari tingkat SMP dan SMU.

Remaja sekarang tidak ada harapan untuk dijadikan sebagai penerus bangsa. Fakta mengatakan sebanyak 30 persen pelajar di Kota Sukabumi, Jawa Barat, diduga telah melakukan seks bebas. Hal ini berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh dinas kesehatan setempat sepanjang tahun 2007. Masih ditahun 2007, dinas kesehatan kembali menemukan kasus baru dalam hal penyebaran virus HIV Aids, yakni sebanyak 44 kasus.

Jumlah temuan kasus baru ini, tutur Rita, jauh lebih rendah dari jumlah temuan kasus baru pada tahun 2006 yang mencapai 94 kasus. “Untuk temuan baru kasus HIV Aids pada tahun 2007 sebanyak 44 kasus dengan kasus kematian sebanyak 24 kasus. Angka temuan kasus baru itu lebih rendah ketimbang temuan kasus pada tahun 2006. yang mencapai 94 kasus. Secara akumulasi jumlah penderita HIV Aids selama tahun 2000-2007 mencapai 206 kasus," papar Rita.

Generasi kita akan hancur bila kita tidak bisa merubah semua ini. Tidak ada yang bisa diharapkan dan dibanggakan dari para pemuda – pemudi kita untuk memimpin bangsa kita dan pastinya lama – kelamaan negara kita akan hancur dengan penghuni yang tidk bermoral.

Hard news

FREESEX MENINGKAT AIDS MENGANCAM

Jkt, 26/10 - Jumlah kasus HIV/AIDS yang terungkap terus meningkat secara tajam. Hingga September 2006, jumlah penderita HIV di Indonesia mencapai 4.617 orang, sedangkan penderita AIDS mencapai 6.987 orang yang tersebar di seluruh provinsi

Freesex memang sudah semakin merajalela dikalangan remaja saat ini, banyak dari mereka yang mengaku bahwa mereka sudah biasa dengan istilah freesex dan bukan menjadi suatu hal yang tabu lagi. Bahkan ada sebuah pengakuan dari beberapa remaja bahwa mereka melakukannya secara sadar

Dengan meningkatnya freesex di negara kita, tidak heran juga bila kasus penyakit Human Immunodeficiany Virus/Acquired Immnune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) semakin meningkat, khususnya pada kelompok umur remaja, salah satu penyebabnya akibat pergaulan bebas. Hasil penelitian di 12 kota di Indonesia termasuk Denpasar menunjukkan 10-31% remaja yang belum menikah sudah pernah melakukan hubungan seksual.

AIDS / HIV dengan cepat menjangkit para remaja kita. Penderita AIDS/HIV sudah sangat meningkat. Bisa kita bayangkan penderita HIV / AIDS meningkat 400% pada tahun 2006 dari tahun sebelumnya , yaitu dari 175 orang menjadi 715 orang. "Fenomena ini sungguh memprihatinkan. Bila tidak ada upaya pencegahan secara serius, bisa jadi kita mengalami loss of generations," ujar dr Esti Martiana Rahmie, Ketua KPAD Surabaya.

Ternyata Jawa Timur menempati peringkat kedua terbanyak penderita HIV/AIDS dengan Surabaya sebagai kota tertinggi pengidap virus yang menyerang kekebalan tubuh tersebut. Yang memprihatinkan lagi, seperti dilansir pada peringatan Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2006, penderita HIV/AIDS, termasuk di Surabaya, didominasi anak muda dengan usia 20-29 tahun.

Pastinya keadaan seperti ini tidak kita inginkan, dengan begitu marilah kita berantas freesex di kalangan remaja agar para remaja kita dapat mejadi penerus bangsa dan membawa Negara kita menjadi Negara sukses di mata dunia.

Feature News

Remaja Jaman Sekarang

Oleh Ayu Astari

”Sepasang remaja yang sedang menikmati malam minggu, sedang asik bercanda dan berpelukan, itulah gambaran perilaku sebagian remaja yang tidak sesuai dengan umur mereka. Tidak hanya itu saja, jika diperhatikan dan diteliti, pasangan – pasangan remaja cenderung lebih memilih tempat duduk yang paling pojok pada saat menonton di bioskop agar dapat dengan leluasa melakukan hal – hal yang disukai mereka”
Sedih melihat perilaku para remaja yang sudah tidak terkontrol lagi. Pergaulan mereka sudah sangat terpengaruh oleh budaya Barat, bahkan ada sebagian pasangan remaja yang pernah melakukan hubungan badan dengan pacar mereka. Seperti Santi (bukan nama sebenarnya), gadis belia berumur 17 tahun ini sudah pernah merasakan berhubungan badan beberapa kali dengan kekasihnnya. Santi tidak merasakan beban yang berat saat menyerahkan keperawanannya pada kekasihnya.
Santi bisa dibilang salah satu remaja yang memiliki pergaulan yang sangat bebas, ini dikarenakan ia tinggal sendiri di salah satu apartement di Jakarta, dengan begitu ia bisa melakukan apapun dengan bebas. Memang kelakuan Santi saat ini tidak sepenuhnya kesalahan dia, tetapi orang tuanyalah yang mempunyai kesalahan atas perilaku Santi saat ini. Keluarga yang berantakan atau istilahnya ”Broken Home” merupakan salah satu penyebab seorang anak memiliki perilaku yang negatif.
Hasil survei PKBI (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia) menyatakan bahwa sebanyak 85 persen remaja berusia 13-15 tahun mengaku telah berhubungan seks dengan pacar mereka. Penelitian terhadap2.488 responden di Tasikmalaya, Cirebon, Singkawang, Palembang, dan Kupang. Its very unbelieveable!!
Kalau sudah begini, siapa lagi yang mampu menyelesaikannya? Apakah sudah saatnya Tuhan bertindak? Sangat tidak bisa dibayangkan jika Tuhan sudah bertindak.Menurut saya, kita pun masih dapat mencegahnya
Untuk dapat mencegah itu semua diperlukannya kesadaran dalam diri dan instropeksi dalam diri kita masing – masing supaya tidak munafik akhirnya. Dengan begitu kitapun dapat mencegah terjadinya freeseks di kalangan remaja.

Press Conference-PR Publicity

I. KEY MESSAGES

• HADOVICH Company is one of the beauty cosmetics industry’s bright stars from Indonesia. Our company was established on 15 October 1990. Our headquarters is in Sudirman, Jakarta. We distributed our products to 5 countries.
• This press conference to mark the launching of our latest product CLC Perfume. CLC has a meaning which is “Cupid Loves Couple”. Inside the packaging it has two bottles because our concept is perfume for couples.
• Our objective is to make more romantic feeling. This perfume has a long-lasting fragrance until 48 hours.
• On 25 June 2008 we are proudly launching this perfume at Grand Indonesia, Jakarta.
• The target audience of CLC perfume are:
>> For all gender (male and female), for teenager and adult.
>> Income level : middle up (B1 and A).
>> Geographic : Big city.
>> Psychographic : dynamic and modern.
• The price of CLC perfume is Rp.600.000,- (six hundred thousand rupiah) for one package which is for 2 items. We also can sale this perfume per item with different price which is Rp350.000,- (three hundred thousand rupiah).
• If people having an idea for a great gift, our website offers special packages that include some extra items in a gift basket or box.
• The customers are our strength, support, and our family.
• We have a member card for the customers who have bill amounting to Rp.1.500.000, - (one million five hundred thousand rupiah). So, the customers can get a discount (10%) for the process buying about Rp.700.000,-

For more information please visit our website: www.hadovich.com

II. RUNDOWN

 Spoke Person introducing the key messages : 5 minutes
 Question session by Reporter 1 and 2 : 2 minutes
 Answer session by Spoke person : 3 minutes


III. LIST OF ANTICIPATED

• Reporter 1 (go girl magazine).
1) What is the advantage of CLC perfume?
2) Why your companies choose that place to launch CLC perfume?
3) Why this perfume for couple?

• Reporter 2 (Gen fm Radio).
1) Who is the biggest competitor?
2) Do you think people will like your perfume?
3) Who is the MC of your product launching?
4) Who is the guest star of your product launching?

IV. THE ANSWER

The answer for reporter 1:
1) We have so many advantages of CLC perfume are:
- People can buy with the compatible price for two items.
- CLC perfume can be purchased at our company website.
- It also safe for sensitive skin.
- CLC perfume does not leave a spot on your clothes.
- Easy to buy.
- Can be carried easily.
2) We choose Grand Indonesia because Grand Indonesia is one of the
Luxurious and strategies place in Jakarta. It will give a good image to
our company.

3) We made this perfume for couples because we want to make our
product different with the others. Beside that, we want to make a new
innovative. No other cosmetics companies that produced perfume for
couples.

The answer for reporter 2:

1) Our biggest competitor is The Body Shop and we will invite them in our
Product launching.
2) CLC perfume is the answer for people who like perfume with smells
Great, very soft, the bottle shape is very unique and people can get easily at compatible price.
3) We will invite Indra Bekti and Nirina Zubir as the MC.
4) We will invite Nidji, Malaysian Idol Jaclyn Victor, Afghan, and Bunga Citra Lestari as our guests star.

kepribadianku

Nama aku Ayu Astari, aku lahir di pada tanggal 12 Maret 1988 di Bekasi. Aku lahir dengan berat 3.8 kg dan dengan panjang 50 cm. Aku merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Aku mempunyai satu adik perempuan dan satu adik laki – laki yaitu Winda dan Andri. Aku merupakan keturunan orang batak karena orang tuaku lahir di medan. Tetapi banyak yang bilang aku tidak terlihat seperti orang batak tetapi seperti orang jawa, mungkin karena pengaruh dari nama aku yaitu Ayu, karena Ayu merupakan nama orang Jawa, jadi banyak yang tidak mengira kalau aku orang batak. Pada waktu kecil aku termasuk anak yang lincah dan sangat aktif. Aku tidak bisa diam saat masih kecil dan sangat senang sekali bermain dengan teman – teman aku sewaktu kecil.

Pada waktu masih kecil aku sangat jahil atau iseng sekali, karena aku sangat suka menggangu anak – anak sebayaku yang sering lewat di depan rumah aku. Setiap mereka lewat, aku suka mencubit dan menarik rambut mereka setelah itu aku langsung masuk ke rumah untuk bersembunyi. Aku tidak hanya mengganggu teman – teman sebayaku saja, tetapi adik ku yang kedua juga menjadi korban keisengan dan kejahilan aku. Aku sering sekali diam – diam mencubit adikku yang kedua, dan alhasil dia menangis, dan aku langsung bersembunyi supaya tidak diketahui oleh mama. Tetapi mama pasti sudah tahu kalau akulah penyebabnya. Keisengan aku yang lainnya, pada waktu adikku masih bayi, aku pernah manarik kain yang ditempatinnya untuk tidur dan dengan asiknya aku tarik sambil berkata meong..meong. Pada waktu kecil, aku sering dititipkan ke tetangga sebelah yang mempunyai warung dan aku sering sekali mencoba membaca barang dagangan yang ada disitu dan akhirnya aku bisa membaca sebelum masuk TK.

Pada suatu hari, aku pernah bertengkar dengan adikku yang kedua, dan pertengkaran itu akhirnya diakhiri dengan bocornya kepala adikku karena aku mendorong kepalanya ke tembok, pada waktu itu aku sangat takut karena banyak sekali darah yang keluar dari kepalanya, untungnya langsung di bawa ke rumah sakit dan dijahit. Aku tidak dimarahi oleh orang tuaku karena pada waktu itu aku masih berusia sekitar 6 atau 7 tahun. Ada sebuah peristiwa yang aku bilang lucu banget, cerita aku waktu mash kecil juga. Waktu itu aku lagi naik sepeda di sekitar perumahan, lagi asik – asiknya bersepeda, tiba – tiba ada anjing yang mengejar aku, dan akhirnya aku langsung ngebut untuk menghindari dari kejaran anjing. Memang pada waktu masih kecil, sifat aku sangat nakal dan iseng, karena nakalnya, aku jatuh dan menyebabkan bibir bawah aku berdarah. Memang sangat menyebalkan kejadian pada waktu itu. Pada saat aku masih kecil, aku paling tidak suka sama yang kotor, ketika sepatu kotor sedikit saja, aku bisa marah – marah bahkan bisa sampai nangis. Tetapi biarpun aku sangat nakal, banyak sekali orang – orang yang senang melihat tingkah aku yang lucu,,hehehehe..

Umurku pun terus bertambah dan aku pun mulai masuk Sekolah Dasar di SD. Strada Budi Luhur. Aku termasuk anak yang pintar, karena nilai – nilai aku sangat baik. Mama aku sangat keras dalam mendidik aku, tak jarang mama suka memukul aku jika aku mendapatkan nilai yang buruk. Jadi setiap aku mendapatkan nilai yang jelek, aku sangat ketakutan, karena aku takut sekali dipukul. Makanya aku selalu rajin belajar supaya selalu mendapatkan nilai yang bagus. Dan pada akhirnya dari kelas 1 sampai 6 SD aku selalu mendapatkan ranking, biarpun hanya masuk dalam 10 besar, tapi aku sangat senang karena bisa mendapatkan rangking. Lulus SD aku langsung melanjutkan studi aku ke jenjang berikutnya. Aku masuk SMP Strada Budi Luhur, sekolah yang sama dengan SD aku.

Pada saat SMP, sangat beda sekali dengan SD, karena pergaulan di SMP sudah sangat luas. Pada masa SMP, aku mempunyai banyak teman, tetapi pada waktu SD aku juga punya banyak teman. Tetapi pastinya sangat berbeda jauh karakter – karakter teman aku pada waktu SD dengan masa SMP. Pada saat SMP aku sudah merasakan rasanya suka dengan lawan jenis, walaupun hanya hanya sebatas suka biasa saja, tapi rasanya senang banget kalau dekat dan bercanda sama dia. Sering pulang sekolah sama, dll. Pokoknya senang banget deh. Tetapi sayangnya dia suka sama yang lain, tapi itu tidak menjadi masalah sama aku. Yang penting aku masih bisa dekat sama dia. Sifat aku semasa kecil sangat berbeda sekali saat aku remaja. Kata temen – temen, aku orangnya ramah, rusuh, gokil kadang – kadang, iseng juga masih tetap ada tapi tidak seiseng waktu kecil.

Pada saat remaja atau saat masa – masa SMP, banyak sekali kejadian – kejadian yang aku lewatin. Dari kejadian yang lucu bahkan sampai kejadian yang sedih. Aku ingat satu kejadian yang tak pernah dilupakan yaitu pada saat salah satu pengurus TU dari sekolah kami meninggal setelah melahirkan. Peristiwa itu sangat membuat aku sedih, tidak hanya aku saja yang sedih, teman – teman aku yang lainnya juga sangat sedih, karena aku dan teman – teman lainnya sangat deket sekali sama ibu TU. Pada saat mengantar beliau ke tempat peristirahatannya yang terakhir, hampir semua anak – anak ikut mengantarnya. Biarpun beliau sudah dipanggil oleh Tuhan, tapi aku dan temen - temen semua tidak akan pernah melupakannya.

Dan akhirnya aku lulus SMP dengan hasil yang sangat menggembirakan. Aku mendapatkan nem yang cukup baik dan rangking yang tak pernah saya duga. Akhirnya saya bisa masuk dalam 5 besar, saya mendapatkan rangking 4. Senangnyaaaaa…, tapi ada juga yang buat aku sedih, aku tidak bisa mengikuti perpisahan pada masa SMP, karena pada waktu itu aku sedang berada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Akhrinya aku melanjutkan studi aku ke jenjang SMA, yaitu SMU Marsudirini Bekasi. Pastinya masa – masa SMA sudah sangat berbeda pada masa SMP. Karena pada masa SMU aku akan mulai menuju kedewasaan, pastinya banyak sekali hal – hal yang aku perbuat pada masa – masa menuju kedewasaan dan pastinya ada perbedaan sifat juga dalam kepribadian aku. Pada saat SMA, sifat – sifat aku banyak yang berubah, ego dalam diri aku mulai muncul, mulai sering membangkang sama orang tua, sudah mulai memaksakan kehendak sama orang lain, dan mulai muncul juga sikap manja aku yang akhirnya tidak bisa membuat aku mandiri, nilai – nilai aku pada saat SMA banyak yang menurun karena saking senangnya bermain dengan teman – teman. Pada saat kelas 1 SMA, nilai raport aku sangat buruk sekali, ada 6 nilai merah yang tercantum di raport aku. Tapi yang berubah tidak hanya sifat aku yang negative saja yang berubah, aku juga mempunyai sifat yang positive juga. Aku termasuk orang yang friendly, tetap ramah dengan siapa saja, mau bergaul dengan siapa saja, baik kepada siapa saja.

Pada saat SMA, aku mulai mengenal yang namanya internet. Aku sering sekali diajak temen – temen ke warnet ( warung internet) dan akhirnya aku ikut teracuni oleh temen – temen dan akhirnya aku hobi juga ke warnet. Dari warnet lah aku mendapat kenalan yang bernama Hendri dan akhirnya sampai sekarang dia jadi pacar aku, dan aku sudah 3 tahun 2 bulan berhubungan dengan dia. Aku punya cerita yang diakibatkan karena keisengan aku, pada waktu itu aku senang sekali menganggu teman aku, pada akhirnya teman – teman aku bekerja sama untuk membalasnya kepada aku, aku marah sama mereka dan menangis, temen – temen merasa bersalah, tetapi akhirnya tidak marah dengan waktu yang lama. Dari kejadian itu aku belajar suatu hal, kalau kita tidak ingin diganggu maka kita tidak boleh memulainya duluan. Pada masa SMA memang masa – masa yang tidak bisa dilupakan, karena pada masa itulah aku dan temen- temen sangat dekat sekali sudah seperti saudara sendiri. Tidak tahu kenapa, saat – saat SMA, aku mulai malas belajar, sehingga nilai – nilai aku banyak menurun. Aku senang sekali pergi dengan teman – teman untuk bermain dan waktu belajar pun kurang, tetapi untungnya aku bisa naik kelas dengan nilai yang kurang memuaskan. Mama marah karena nilai aku yang jelek dan akhirnya mama membatasi waktu aku untuk pergi dan bermain dengan teman.

Pada waktu SMA, aku dan teman – teman mengikuti festival Film yang diselenggarakan oleh Sekolah Lab School. Aku sebagai pemain didalam film yang kita buat, tetapi aku tidak hanya sebagai pemain saja, tetapi aku juga membantu dalam pembuatan film itu. Biarpun film kita tidak terpilih jadi pemenang tetapi film kita terpilih sebagai best editing. Bangga juga bisa membuat film, karena bau pertama kalinya aku dan teman – teman mambuat film. Sudah banyak hari yang aku lewatin selama SMA, dan akhirnya tibalah pada acara perpisahan aku atau yang biasa disebut dengan Prom Night. Di acara itu, aku sangat berbeda sekali dengan keseharian aku pada saat sekolah. Ya jelas lah harus tampil beda, karena itu lah malam terakhir kita untuk bersama – sama, maka harus lebih cantik. Sedih banget harus berpisah dengan teman – teman. Pokokny masa SMA memang masa – masa yang sangat tidak bisa dilupakan. Bodoh banget orang – orang yang menyia – nyiakan masa – masa SMA nya dengan hal – hal yang negative.

Akhirnya aku lulus SMA juga dan aku langsung melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Aku pernah mencoba untuk mengikuti UMPTN, tetapi tidak berhasil dan akhirnya aku mencoba untuk mengikuti tes di universitas swasta dan aku akhirnya diterima di London School of Public Relations dengan jurusan Komunikasi.

Kuliah di London School sangat menyenangkan, karena waktu kuliah yang tidak lama dan tidak satu minggu penuh hanya hari senin – kamis dengan waktu kuliah 3 ½ jam per hari. Selain itu, orang – orangnya baik – baik dan mau bersahabat dengan siapa saja. Tidak banyak yang berubah dari aku, yang berubah hanya teman – teman aku dengan karakter yang berbeda – beda juga. Pada saat kuliah, penampilan aku juga berbeda, sekarang aku sudah mulai memperhatikan penampilan aku, beda banget saat aku masih SMA, sangat cuek banget dalam penampilan. Tetapi semenjak kuliah, aku mulai memperhatikan penampilan aku, walaupun tidak banyak yang berubah juga. Memang tidak selamanya sifat orang selalu sama, pasti berubah – ubah sesuai dengan pergaulan yang mempengaruhi diri seseorang. Begitu pun dengan aku, sifat aku saat SD dengan masa kuliah pasti sangat berbeda jauh. Banyak yang bilang kalau aku tuh centil, tapi menurut aku, aku tidak centil. Setiap orang pasti khan punya pendapat yang berbeda untuk menilai oaring lain. Biarpun begitu aku suka pada diri aku yang sekarang.