Friday 27 March 2009

Feature News

Remaja Jaman Sekarang

Oleh Ayu Astari

”Sepasang remaja yang sedang menikmati malam minggu, sedang asik bercanda dan berpelukan, itulah gambaran perilaku sebagian remaja yang tidak sesuai dengan umur mereka. Tidak hanya itu saja, jika diperhatikan dan diteliti, pasangan – pasangan remaja cenderung lebih memilih tempat duduk yang paling pojok pada saat menonton di bioskop agar dapat dengan leluasa melakukan hal – hal yang disukai mereka”
Sedih melihat perilaku para remaja yang sudah tidak terkontrol lagi. Pergaulan mereka sudah sangat terpengaruh oleh budaya Barat, bahkan ada sebagian pasangan remaja yang pernah melakukan hubungan badan dengan pacar mereka. Seperti Santi (bukan nama sebenarnya), gadis belia berumur 17 tahun ini sudah pernah merasakan berhubungan badan beberapa kali dengan kekasihnnya. Santi tidak merasakan beban yang berat saat menyerahkan keperawanannya pada kekasihnya.
Santi bisa dibilang salah satu remaja yang memiliki pergaulan yang sangat bebas, ini dikarenakan ia tinggal sendiri di salah satu apartement di Jakarta, dengan begitu ia bisa melakukan apapun dengan bebas. Memang kelakuan Santi saat ini tidak sepenuhnya kesalahan dia, tetapi orang tuanyalah yang mempunyai kesalahan atas perilaku Santi saat ini. Keluarga yang berantakan atau istilahnya ”Broken Home” merupakan salah satu penyebab seorang anak memiliki perilaku yang negatif.
Hasil survei PKBI (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia) menyatakan bahwa sebanyak 85 persen remaja berusia 13-15 tahun mengaku telah berhubungan seks dengan pacar mereka. Penelitian terhadap2.488 responden di Tasikmalaya, Cirebon, Singkawang, Palembang, dan Kupang. Its very unbelieveable!!
Kalau sudah begini, siapa lagi yang mampu menyelesaikannya? Apakah sudah saatnya Tuhan bertindak? Sangat tidak bisa dibayangkan jika Tuhan sudah bertindak.Menurut saya, kita pun masih dapat mencegahnya
Untuk dapat mencegah itu semua diperlukannya kesadaran dalam diri dan instropeksi dalam diri kita masing – masing supaya tidak munafik akhirnya. Dengan begitu kitapun dapat mencegah terjadinya freeseks di kalangan remaja.

No comments:

Post a Comment